Teknologi digital sudah sangat sering dimanfaatkan di era sekarang terkhusus semua usia. Pemanfaatan Teknologi Digital yang tepat mampu memberikan dampak positif bagi pengguna. Salah satu dengan memanfaatkan Teknologi digital untuk mengembangkan usaha bisnis terhadap produk yang dimiliki oleh pelaku kreatif. Namun masih kurangnya pengetahuan berupa wawasan dan edukasi yang dimiliki oleh para pelaku, menyebabkan dalam memanfaatkan platform teknologi masih jauh belum paham sehingga menghambat kurang optimalnya usaha yang sedang dijalankan.
Salah satu memanfaatkan teknologi dalam manajemen bisnis atau pemasaran usaha bisnis adalah digital marketing yang merupakan kegiatan pemasaan atau promosi sebuah produk menggunakan media digital atau internet yang tujuannya untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat dan memanfaatkan sebuah pesan atau konten untuk mempromosikan produk dan layanan yang kita miliki berbasis teknologi melalui search engine dan sosial media. (Prayoga, 2022)
Secara umum terdapat 2 aktivitas dalam digital marketing yaitu content marketing merupakan persiapan bahan, membuat dan menyiapkan produk, mendistribusikan produk lalu dijadikan informasi dan informasi tersebut dijadikan konten secara digitalisasi. Sedangkan e-commerce adalah tempat kita berdagang didunia maya menggunakan jaringan internet dengan melakukan penyebaran, penjualan, pembelian, transaksi jualbeli dan aktivitas kita dalam berdagang. (TV, 2022)
Proses tahapan digital marketing ada 3 yaitu; (TV, 2022)
- Traffic; merupakan cara dalam mengundang pengunjung/fans untuk melihat produk dan mengajak orang untuk mendatangi toko kita, bisa melalui chatting.
- Konversi merupakan cara menciptakan penjualan (sales) dalam meningkatkan konversi penjualan kita perlu yang namanya copywriting, teknik closing, persuasi, NLP, design, dan membuat konten produk.
- Relationship merupakan cara dalam membangun hubungan sehingga membuat pelanggan nyaman dan selalu ingin membeli produk (ketagihan) repeat order (pembelian ulang, berlangganan), membuat branding yang tepat. (Simplilearn, 2020)
Kegiatan pengabdian pada Bumdes panyanggar di Desa Cipta Karya melalui pelatihan digital marketing pada pelaku usaha bisnis kretaif, Produk yang dimiliki adalah produk makanan, minuman, pakaian, hasil anyaman, sembako, keripik, perlengkapan rumah tangga dll. Namun pada saat melakukan pemasaran mereka menggunakan metode secara langsung, hanya orang-orang terdekat saja yang mengetahui usaha produk. Masih sangat sulit untuk memasar melalui internet atau memanfaatkan platform berbasis Teknologi, oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan dan edukasi mengenai pemanfaatan dan pengelolaan digital marketing sehingga meningkatkan kemampuan pelaku usaha bisnis kreatif.
Metode Pengabdian ini dilakukan dengan memanfaatkan beberapa aplikasi seperti; canva, instagram dan facebook yang dapat digunakan secara gratis dan bebas sesuai dengan kebutuhan pengguna. Metode pengabdian terdiri dari tahapan, sebagai berikut:
Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan Pengabdian
Sosialisasi kegiatan pengabdian di desa ciptakya
Sosialisasi kegiatan pengabdian dengan mengumpul stakeholder yang berkaitan dengan topik program seperti: Camat Kecamatan Sungai Betung, Dinas Pertanian, Dinas pariwisata, tax center dan Kepala Desa serta pemerintah desa.
(a)
(b)
Gambar 2. Kegiatan Pembukaan sosialisasi program pengabdian
Pelatihan Digital Marketing Pelaku Usaha Bisnis Kreatif
Kegiatan ini diselenggarakan secara bertahap dan pesertanya adalah masyarakat yang mempunyai usaha bisnis seperti usaha makanan dan minuman, makanan ringan; snack, cemilan, dan juga pakaian hasil menjahit, produk anyaman, sembako dan pealatan rumah tangga seperti; cetak batako, peralatan sprei dan alas bantal dan kasur dll.
- Pengenalan platform
(a)
(b)
Gambar 3. Pelatihan Digital Marketing hari 1
Pelatihan digital marketing yang dilaksanakan hari pertama adalah dengan memperkenalkan dan mengedukasi tentang marketing digital, pemasaran dan promosi produk, dan juga memperkenalkan aplikasi canva yang fungsinya sebagai bahan pembuatan konten dan sosmed (Instagram dan Facebook) sebagai tools untuk mempromosi produk melalui jaringan teknologi. Platform e-commerce sebagai marketplace tempat penjualan usaha bisnis melalui jaringan internet.
- Pembuatan Ide, nama brand dan membuat akun
Gambar 4. Pelatihan Digital Marketing hari 2
Pertemuan kedua adalah mencari ide untuk membuat nama produk atau usaha bisnis atau yang sebut dengan brand/logo bisnis. Melakukan pelatihan pembuatan logo bisnis menggunakan tools canva.
- Membuat konten dan kelola akun bisnis
Gambar 5. Pelatihan Digital Marketing hari 3
Pertemuan berikutnya adalah mengumpulkan bahan seperti foto dan video produk untuk digunakan sebagai konten promosi. Setelah itu di edit melalui tools canva sehingga menghasil 1 buah konten produk berupa brosur promosi dan video promosi produk.
- Promosi konten dan tingkatkan traffic.
Gambar 6. Pelatihan Digital Marketing hari 4
Pertemuan selanjutnya adalah dengan mempromosi produk melalui sosial media yaitu Instagram dan Facebook; membuat caption menarik pelanggan/calon pelanggan. Memastikan akun sosmed beralih ke akun bisnis
Kesimpulan
Setelah melaksanakan pengabdian pelatihan digital marketing pada BUMDes Panyanggar di Desa Cipta Karya dengan fokus pada persiapan produk, mengelola konten di media digital dan meningkatkan traffic hasil pelatihan berupa konten dan brand/logo usaha bisnis kreatif, maka masyarakat dapat meneruskan pengelolaan konten produk melalui akun masing-masing pada sosial media (Instagram dan Facebook). Melalui kegiatan ini juga masyarakat setempat mendapatkan wawasan dan edukasi sebagai pelaku usaha bisnis kreatif dalam meningkatkan promosi produk berbasis digitalisasi.